Nikmat Sehat - Masih ingat peristiwa kasus penyiraman air keras yang dialami oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan. Meski kasus ini sampai sekarang belum tuntas siapa pelakunya, namun tetap menjadi bahan perbincangan yang menarik untuk disimak.
Hal yang bisa kita petik hikmah dari peristiwa menyedihkan itu adalah soal siraman air keras ke bagian tubuh. Tentu saja korban yang terkena siraman air keras mengalami pembengkakan kulit dan melepuh. Bahkan jika terlambat dalam menanganinya, bisa-bisa tingal tulang saja, alias kulit daging lenyap dari tubuh.
Bacaan pilihan Waspadai Munculnya Lipatan Tubuh Mana Saja yang Menjadi Titik Tumbuh Sel Kanker
Sekilas Air Keras
Air keras adalah bahan kimia berupa cairan asam klorida. Cairan ini tergolong berbahaya jika mengenai tubuh karena sifatnya korosif. Keluhan yang timbul saat terkena air keras adalah gatal-gatal, luka bakar, radang, jaringan bengkak hingga melepuh hitam. Jika air keras ini masuk ke aliran darah, maka yang terkadi adalah kerusakan pada organ vital. Penanganan medis sangat diperlukan untuk mengatasi gejala yang timbul setelah terkena siraman air keras ini.
Cara Mengatasi Kulit Terkena Siraman Air Keras
Hal yang wajar jika terkena siraman air keras tersebut merasa panik diri dan orang-orang sekitar. Tentu saja hal ini bukanlah solusi yang baik, justru malah menambah masalah baru bagi si korban. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat anda atau orang di sekitar anda terkena siraman air keras. Apa saja yang sebaiknya dilakukan segera. Mari kita simak ulasan dari laman emedicinehealth.com berikut ini.
Waspada Diare, Hindari Konsumsi Makanan Ini Saat Perut Kosong
1. Lepas Bagian yang Terkena
Jika siraman air keras tersebut mengenai baju, maka segera lepas. Agar tidak terjadi kontaminasi lebih lanjut dengan cairan kimia yang menempel. Demikian halnya jika terkena pada bagian celana, topi, tas dan sebagainya.
2. Hapus Jejak
Segera hapus jejak area kulit yang terkena siraman air keras dengan cara membasuhnya menggunakan air yang mengalir deras dan bervolume besar. Semprotkan secara merata di bagian yang terkena air keras selama setengah jam untuk menetralisir cairan kimia tersebut.
Anda Harus Mewaspadai Kebiasaan yang Membuat Jantung Anda Tidak Sehat
3. Hubungi Dokter Terdekat
Jika terjadi keluhan lebih lanjut seperti sesak nafas, pusing, nyeri dada dan gejala keluhan lainnya, segeralah menghubungi dokter terdekat. Jangan tunda waktu agar penanganan segera dapat dilakukan oleh tim medis.
Tetap tenang dan tidak panik adalah hal utama yang harus dilakukan ketika terkena siraman air keras. Jika sudah tenang, segera hubungi dokter atau rumah sakit terdekat sebagai bagian dari penanganan selanjutnya.